Kampret momen itu ketika mendapatkan sesuatu yang memang
kita paksakan ternyata memang tidak bisa untuk kita paksakan. Salah satunya
adalah ketika word office-ku yang mendadak menjadi “Product Activation Failed” yang artinya adalah “orang jelek sedang
baca tulisan ini”. Ah bukan, kalian pasti sudah pintar berbahasa inggris bukan?
Jadi gak perlu aku jabarkan luas dan kelilingnya. Aku lupa dulu mata kuliah
matematika 2 dapat nilai apa. B+ kayaknya.
Apalagi memaksakan orang untuk mencintaimu, itu sangat
susah. Percuma, jangan bego !
Well, laki-laki memang selalu dianggap remeh oleh para
wanita. Apalagi jika dengan kondisi laki-laki yang jauh dari harapan dimata
wanita. Suka semena-mena. Tapi tidak hanya berlaku pada wanita cantik, wanita
jelek pun kadang gak tahu diri sok-sokan kecapekan. Eh kecakepan. Cakep sombong
wajar, nah ini jelek sombong. Kurang ajar banget gak sih.
Sejelek-jeleknya kalian wahai laki-laki. Jangan mau
direndahkan oleh wanita. Wanita tidak bisa memilih, tapi kitalah yang memilih. So
jangan berhenti mencari, teruslah cari hingga kearah sana, ke anta baranta ~
Mencari pasangan, pacar, gebetan, teman tidur bahkan. Haha apa
sih…
Yang pasti mencari semua itu dijaman kuliahku begitu susah. Dengan
latar belakang teknik mesin, tentunya sudah bisa kalian bayangkan betapa
langkahnya wanita didalam jurusanku. Sudah pernah aku ulas dipostingan yang
lalu-lalu. Wanita adalah barang antik, tak jarang dikelas dijadikan sebagai
piala bergilir. Tapi tenang, aku tidak pernah terbesit untuk memenangkannya. Karena
jauh dari kriteria yang aku inginkan.
Pernah dapet itu kebanyakan dari lain jurusan, misal anak
TI. Sipil atau elektro. Dulu sempet beberapa kali dekat tapi ya gitu masih
belum ada yang cocok.
Tentunya sebagai laki-laki kreatif, kita harus mampu
menciptakan pembaharuan. Agar supaya kita bagaimana menemukan pasangan yang
kita inginkan. Selain menggunakan beberapa aplikasi pencari pasangan di postinganku
yang sebelumnya pernah aku paparkan. Ada yang baru, ternyata instagram juga
mampu menimbulkan jodoh, kalau beruntung.
Oh ya, dalam berkenalan didunia maya, tentunya ada beberapa
hal yang harus kalian lakukan. Apa saja? Mari kita ulas bersama
- Ucapkan salam perkenalan. Misal dengan Hai, Hey, Hallo, Salam mungkin, atau selamat pagi. Intinya yang sopan ya. Jangan sok akrab juga. Cukup salam aja, kalau dia respon pasti di bales. Tapi kalau enggak yaudah gak usah ditungguin. Cari lainnya, ini sebenarnya sama saja dengan kalian melamar kerja. Gak ada panggilan yaudah cari lain. Kondisikan salamnya sesuai orang yang kalian hadapi.- Kalau cewe islami: “assalamulaikum” jangan lupa kasih emot senyum, itu aja udah cukup. Gak perlu emot titik dua dan bintang. Jangan, bisa-bisa langsung diblokir.- Kalau cewe nakal: “Hay, Hallo” terserah kalian bisa tambahkan kata-kata manis, cantik, atau seksi juga boleh. Terserah !! tapi terima resikonya. Haha…. Plis jangan dilakukan, itu bodoh.- Kalau cewe gak islami gak nakal: “Assalamualaikum, Hey” dah tuh gabungin aja dua katanya hahaha. Ntar tinggal lihat dia jawab apa. kalau jawab salam balik berarti dia baik. Kalau enggak mungkin dia nonis. Wkwkkw.
- Tanyakan dimana tempat tinggalnya. Ini perlu kalian lakukan, karena dunia maya begitu luas, seluas harapanku yang kamu gantungkan. Tentunya sosial media tidak melulu isinya orang yang ada disekitar kalian, maka dari itu ini perlu kalian lakukan. Karena misal terlalu jauh juga sangat jarang hubungan bisa dilanjutkan. Karena sampai saat ini belum ditemukan cara untuk mendapatkan jatah jasmani rohani secara online.
- Pendidikan.
Ini perlu kalian tanyakan juga, apakah masih sekolah, atau sudah bekerja. Karena
dewasa ini banyak sekali ditemukan anak-anak yang masih SMP bergaya bak
tante-tante girang. Dandanan menor, itunya gedhe, pakaian ketat, jilbab yang
dikeatasin sehingga terlihatlah bola-bola salju.
Jadi jangan sampai tertipu dengan tipu daya anak kecil sekarang ini. Kan gak mungkin mau ngajak nikah anak smp. Mending juga sama tante-tante lebih berpengalaman.
Misal sekolah, kuliah, kerja. Tanyakan dimana dia sekolah, kuliahnya bahkan tempat kerjanya. Tanyakan juga semester berapa, kelas berapa, angkatan berapa, branya ukuran berapa, gajinya berapa atau misal tante yang udah punya anak coba tanyakan anaknya berapa. Terserah kalian mau yang mana. Tiga point terakhir tidak dianjurkan, tapi lakukanlah siapa tahu dijawab. - Umur. Aku rasa juga perlu ditanyakan. Tapi sih, kadang gak sopan misal kalian tanya umur. Tapi cobalah dengan kata yang baik dan santun menanyakan hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman diantara kalian.
Ya
selanjutnya lanjutkan saja, tapi misal jawabannya datar-datar aja kek teteknya
awkarin mending kalian jangan teruskan. Berarti dia gak ada ketertarikan, kalau
perlu jawab singkat juga. Karena kebanyakan cewe lebih suka orang cuek. Bener gak?
Jadinya kalian cuek aja. Misal gak ada perbincangan lebih yaudah besok aja lagi
chatnya.
Nah udah kan ya, tapi jangan sampai kalian melakukan hal-hal
bodoh. Diantaranya adalah ketika pertama kali kenalan kalian ngomong kayak
gini.
“Eh namanya siapa?”
Temenku sebut saja Putra. Dia kemarin lusa malam cerita sama
aku dan kedua temanku. Ketika dia mengenal cewe dari instagram dia menanyakan
hal tersebut ternyata si cewe jawab begini
“Tuh namaku kurang gedhe apa mata kamu yang bermasalah ya?”
Serius ini fatal. Aku yang cowo pun ketika ditanya ada chat
dari cewe yang enggak aku kenal aku jawab gini
Cewe: “Ini siapa ya?”
Aku: “Jokowi”
Dan sejak saat itu dia menghilang tidak pernah kembali.
Nah ini yang bego siapa. Udah jelas di line ada namanya. “BAHRUL”
masih aja tanya ini siapa. SD di ajarin baca kemana aja? Tidur?
Ya kali misal nama di sosial media alay gitu baru deh
pertanyaan itu bisa kalian lakukan. Misal saja namanya “B4mb3sZz8901” atau ada
juga nama yang disingkat inisialnya “MBU”. Nah itu baru bisa kalian lakukan. Kalau
namanya udah jelas, jangan coba-coba lakukan.
Intinya saat kenalan, misal di biodatanya sudah ada, jangan
ditanyakan. Karena jika kalian lakukan, itu memperlihatkan kalau kalian itu
bodoh.
Lanjut ceritain si Putra aja nih ya.
Selain dia cerita awal perkenalan, ternyata dia malam itu
abis kencan dengan gebetannya yang baru dia kenal beberapa jam yang lalu dari
usahanya mengajukan kata “hay” di instagram. Dengan jumlah yang sangat banyak
sekali, dia menyebutkan bahwa ada kali 100 lebih cewe yang dia DM. setidaknya
dari seratus berhasil 3 kata dia. Hahaha…
“Dan sekarang ketiga cewe itu sudah intens chat di line dan
WA” papar Putra dengan bangga.
Tapi ada kejadian konyol. Ketika Putra melakukan usahanya
dengan mengirim pesan di IG. Ternyata perbincangannya di pesannya seperti ini:
Putra: “Hey”
Cewe: “Iya?”
Putra: “Nama kamu siapa?”
Cewe: “Nama yang bales pesan atau yang punya IG nih?”
Putra: “Emang ini siapa?”
Cewe: “Ini pacarnya, kenapa mas?”
Putra: “Oh gak jadi mas, sorry ya gatau”
Bego? Iya !
Kan sudah jelas, jangan tanyakan nama. Karena nama sudah
ada, apa mau kasih nama? Begonya lagi lanjutan chat antara Putra dan pacar tuh
cewe berakhir dengan ajakan sparring futsal dari Putra. Yang intinya sih
sebenarnya itu hanya alih-alih Putra agar tidak terkesan salah banget. Dan akhirnya
dia gak jadi sparring. Lawannya ternyata anak Keolahragaan. Kalah telak.
Well, usaha yang dilakukan Putra adalah usaha yang luar
biasa. Dan aku bangga memiliki teman seperti dia. Tidak pantang menyerah
meskipun selama ini dia terlihat seperti laki-laki homo. Hal tersebut dikuatkan
dari beberapa temuanku secara langsung. Dimana aku mendapati bahwa hapenya
isinya chat sama cowo semua. sekalinya ada cewe yang chat malah dia read doang. Nah bego kan?
Aku tahu, ini adalah usaha terakhirmu kawan. Beberapa bulan
lagi kita akan melakukan wisuda. Tentunya kamu membutuhkan pendamping bukan. Biar
tidak dikatakan ambil ijazah kayak ambil raport SD yang mana hanya orang tua
yang datang. Hahaha.
Laki-laki harus berusaha, karena laki-laki yang sesungguhnya adalah seseorang yang suka berjuang dan terbiasa untuk berjuang meskipun itu sulit, tapi laki-laki harus tetap berjuang sampai benar-benar tidak bisa untuk diperjuangkan- (Bahrul: 2017)
lha iya gua ga pernah kenalan yang kayak gitu di dunia maya :/
ReplyDelete