Aku akan
melanjutkannya, cerita tentang Dia dan Mawar. Aku tahu persis seperti apa
cintanya Dia untuk Mawar. Aku tahu, Dia lelah dengan cinta yang selama ini
pernah ada. Dia yakin, Dia percaya kalau Mawar berbeda dengan cinta yang
lainnya. Mungkin ini terdengar berlebihan, tapi seperti itulah cinta. Ketika kita
merasakan bahwa pikiran terpenuhi dengan wanita yang sedang kita cinta. Persetan
dengan mereka yang memandang semua ini sebelah mata.👀👀 👇👇👇
Dari percakapan
itu, Dia merasa ada hal yang berbeda. Ada hal yang menyebabkan Dia berani terus
menerus mencoba berbicara melalui chat. Aku rasa Mawar menyambutnya, tapi satu
hal. Waktu itu aku sendiri juga melihatnya ada inisial nama seseorang dalam
status BBM Mawar. “NSH” itulah nama lelakinya. Lelaki yang pada akhirnya aku
tahu dia hanya laki-laki bodoh💇👎👎 yang mensia-siakan Mawar.
Dia lupa,
bagaimana awal cerita Dia bisa mengetahui segala sesuatu mengenai laki-laki
itu. Yang jelas, Mawar mau bercerita mengenai laki-lakinya. Ternyata mereka
sudah lama berpisah, tiga bulan sudah mereka memutuskan hubungan. Lalu selama
itu juga Mawar masih mempertahankan segala hal tentang laki-laki itu. Akhirnya akupun
tahu, laki-laki itu telah bersama Mawar enam tahun lamanya. Itu bukan waktu
yang lama, setara dengan aku berjuang mendapatkan gelar ijazah SD.😀😀
Aku tahu, Dia pasti
tahu. Tidak mungkin baginya untuk masuk kedalam kehidupan Mawar dengan cepat. Tidak
mungkin terjadi. Tapi dengan sikap Mawar yang begitu berbeda, seperti memiliki
rasa yang sama pada Dia. Aku yang bukan ikut merasakan langsung pun dapat
merasakan, Mawar ingin Dia.
Malam itu, sudah
larut aku rasa 🙇. Dia ingin mendengar cerita tentang Mawar dengan laki-lakinya
itu. Dia mendengar isak tangis Mawar, tangisan yang tidak berguna aku rasa. Meneteskan
air mata demi laki-laki seperti itu. Laki-laki yang jelas-jelas telah
membuangnya seperti sampah. Yang selalu mencoba untuk memungutnya kembali. Aku tahu,
Mawar begitu menyayangi laki-laki itu. Enam tahun, bayangkan. Aku juga ingin
memiliki hubungan seperti itu. Tapi tidak untuk ending dari hubungannya.
Dia mencoba
meyakinkan, bahwa apa yang telah Mawar putuskan adalah benar. Dengan memutuskan
hubungannya dengan laki-laki itu. Laki-laki yang tega bermain belakang dengan
wanita lain. Dan Mawar bercerita, itu tidak untuk pertama kalinya laki-lakinya selingkuh
dengan wanita lain. Lalu? Masih ingin seperti itu? Mawar, masih mau kamu
menyimpan semua kenanganmu denganya? Foto? Segala macam tentangnya?
Aku rasa kamu
gila… berhentilah kamu memunggungi masa depanmu. Disini ada Dia, walau aku
tahu, Dia tidak akan dapat menggantikan laki-lakimu. Tapi setidaknya dia
memiliki niat dan sikap yang lebih baik dari laki-lakimu itu.
Hay, ini masih
berlanjut. Aku tak tahu kalian membicarakan apa. Aku rasa kalian membicarakan
kisah ini secara jauh. Kedepan akan seperti apa bukan? Haha aku hanya menebak,
belum tentu benar. Tapi sepertinya iya.
Sudahlah, jangan
bersedih 😊😊. Kamu harus siap. Jangan takut, jangan pesimis, apapun itu. Dia selalu
ada bersamamu. Kamu tahu itu bukan?
Malam itu…💬💬
Dia ada
pertandingan futsal dengan remaja karang taruna desa, ini cerita masih berada
di tempatku KKN.
Setelahnya, Dia membuka
handphone. Melihat adakah pesan dari Mawar. Ternyata saat membuka BBM tidak ada
pesan darinya. Yang ada hanya Mawar yang memperbaharui statusnya. Memperbaharui
foto profilenya. But Diapun tak tahu, kapan tepatnya Mawar menghapus nama
laki-lakinya itu dari status BBM nya. 😞😞
Lalu dia membuka
Line, ternyata Dia menemukan pesan dari Mawar. Voice Note Mawar kirimkan, tapi
sebelumnya ada kata-kata. Intinya Mawar berterima kasih, Dia sudah menjadi
teman yang baik dan sangat baik. Sedih ketika membaca kalimatnya tapi seketika
Dia tersenyum mendengar voice note dari Mawar. Dia menyanyikan sebuah lagu dari
Yura- Berawal Dari Tatap. 💕💕💓💚💛💜💙
Tak tahu apa
maksud dari kata-katanya. Teman yang baik? Jadi selama ini dia hanya menganggap
teman? Baik? Tak ada hatikah Mawar?
Terpikirkan
juga, apa Mawar ingin pergi? Menjauh?
Ah entahlah, Dia
tidak tahu ingin berbicara apa lagi. Dia tak tahu seperti apa maksud dari
Mawar.
“Maksudmu apa?”
Tanya Dia. 😮
Entahlah, saat
itu aku membaca pesan Mawar dari Handphone Dia sudah lupa apa perkataan Mawar
selanjutnya.
Yang jelas, aku
melihat malam itu Dia kecewa.