Hai, sebentar lagi desember. Sepertinya
masih sama dengan tahun-tahun yang lalu. Masih sendiri, masih tidak ada wanita.
No problem. Memang susah untuk mendapatkan sesuatu hal yang kita inginkan. Terkadang
Tuhan memberikan dengan caraNya sendiri tanpa kita sebagai makhluknya dapat
menduga-duga kapan datangnya. Btw Tuhan mungkin tidak akan mengirimkan kekasih
sampai aku bener-bener siap buat nikahin dia. Entah siapa itu.
Sedikit cerita ini temanku. Dia satu
KKN denganku, tak perlu kusebut siapa dia. Kalian tahu fenomena KKN yang sudah
terkenal melalang buana seantero jagat dunia persilatan? KKN adalah dimana ada
benih-benih cinta bahkan benih anak. Dan aku percaya ini benar-benar terjadi.
Dia sudah lama sendiri. Entah berapa
lama yang jelas dia mengatakan kondisi ini memang sangat-sangat lama. Lalu apa
yang terjadi sekarang? Di tempat KKN, dia mulai merasakan cinta, bedanya dia
tidak merasakan hal tersebut kepada wanita yang satu KKN dengan dia. Ini cerita
tentang cinta dia dengan orang diluar KKN. Tapi dia masuk dalam KKN.
Beberapa hari lalu, ada kegiatan
sosialisasi. Kebetulan dia PJ humas, sementara aku PJ ketua pelaksana kegiatan.
Dari sinilah awal cerita, dia dan dia. Wanita itu, aku lihat memang baik. Pantas
lah kalau dia tertarik. Laki-laki mana sih yang tidak jatuh dalam cintanya. Wanita
itu dengan tatapan yang sayu, cukup untuk membuat laki-laki yang melihatnya
merasa tenang, nyaman dan apapun itu rasa-rasanya tidak berguna.
Dari komunikasi dia sebagai PJ
humas, tentu dialah yang menghubungi wanita itu. Wanita itu anak kampus
sebelah. Jika dibandingkan dia (temanku) mungkin tak ada artinya. Apalah aku
dan dia hanya ada dikampus yang bisa dikatakan memang ada dibawah kampus wanita
itu.
Sepertinya ini awal dari segala
petaka buat dia.
Singkat cerita, dia dan wanita
itu bertemu di kampus wanita tersebut. Sebut saja nama wanita itu mawar. Dia cantik
tapi menyakitkan. Nama yang pas bukan? Mawar juga indah. Tapi tak untuk
disentuh karena akan menyakitkan.
Setelah pertemuan itulah mulai
timbul rasa dari dia. Sementara Mawar? Entahlah, sejauh apa yang dia ceritakan
ke aku, ada tanda-tanda dia memiliki ketertarikan. Tapi hanya dugaan. Yang pada
akhirnya berakhir pada kesalahan.
Mawar, 3 bulan yang lalu putus
dari pacarnya, diselingkuhin. Pasti rasanya luar biasa sakitnya. Aku pernah
merasakannya. Yang sabar ya Mawar.
Tapi dia lebih sakit daripada
Mawar. Dia sekarang merasa sedang terbang tinggi lalu tiba-tiba bumi
menasbihkan untuk menarik dia kembali ke bawah dan mengehmpaskan seluruh
tubuhnya ke bumi hingga hancur tak tersisa. Hati? Tak berbentuk.
Apa yang dilakukan Mawar aku rasa
memang tidak harus dia lakukan. Sepanjang aku mendengarkan cerita dia (temanku)
aku merasakan ini tidak adil. Setelah apa yang dilakukan oleh dia, Mawar
membalas dengan sikap yang tidak biasa. Tidak sama dengan yang dia tahu saat
awal perjumpaannya dengan Mawar.
Mawar, kamu tahu? Dia sakit. Ingin
rasanya mengumpat kalau aku jadi dia. Ingin kukatakan juga kalau ini tidak
adil. Sementara kamu sendiri harusnya sudah mengerti. Betapa sakitnya ketika
orang yang kita sayangi tiba-tiba pergi. Apa kamu belum puas dengan perlakuan
mantanmu? Apa kamu memang ingin melampiaskan rasa sakitmu itu kepada dia
(temanku)?
Semoga Tuhan membalas segala
perbuatanmu. Aku sebagai dia (temanku) pun aku tak akan terima jika
diperlakukan seperti saat ini. Kamu kira kamu siapa? Kamu kira kamu segalanya?
Suatu saat nanti, kamu akan tahu.
Betapa kamu telah salah melakukan hal ini kepada dia. Kamu pernah dengar? Orang
di dzolimi adalah orang yang paling di ijabah oleh Tuhan atas doa-doanya.
Tak perlu dia mengumpat. Tak perlu,
aku tahu dia. Dia baik. Hanya saja dia pasti memiliki batasan kesabaran. Entah seberapa,
mungkin ini puncaknya.
Aku hanya ambil sebuah pelajaran
berarti. Yang tidak aku dapatkan dari orang lain sebelumnya. Mengharapkan
terlalu jauh kepada manusia itu salah. Karena manusia memiliki peluang untuk
menjadi orang munafik. Tidak untuk Tuhan, Tuhan maha adil.
Ya semoga dia (temanku) diberikan
kesabaran yang ekstra. Setalah apa yang telah Mawar perbuat. Permainanmu aku
rasa cukup bagus. Cukup lah untuk pemain amatir kayak kamu. Andai itu kamu
lakukan padaku. Sumpah serapah mungkin aku ucapkan. Tapi sudahlah, untung aku
tidak mengenalmu. Hanya sebatas tahu. Dan dia sekarang cukup terpukul dengan
apa yang telah kamu perbuat. Harusnya kamu tanggung jawab. Setidaknya kamu
yakinkan penyebab semua ini terjadi. Kalau kamu bukan pecundang, pembual, dan
sebagainya. Omongkan dengannya. Selesaikan, karena tidak elok rasanya kalian
saling bermusuhan. Mungkin kamu tidak, karena kamu tidak dirugikan. Sementara dia?
Rugi segala hal.
Oke gitu aja,
Jangan GOBLOK dengan wanita.
Permainkan saja dia, untuk saat ini. Tidak untuk nanti menjadi istrimu. Karena banyak
sekali wanita yang tidak tahu diri saat ini. Dikasih hati minta rempelo. Air susu
dibalas dengan air tuba. Serius aku yang diceritain aja kesel. Gimana aku yang
ngerasain beneran ya. Duh pengen siram tuh mukanya trs bakar. Hahahaha. Gak
gak, santai aku lebih suka kubur orang idup-idup. Hahahahaha *ketawajahat*
Ayo kita bakar rame2
ReplyDeleteJangan ah kasihan :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKenapa dihapus ? :)))
Delete