Pertanyaan pertama yang muncul
dari otak gue, kapan pertama kalinya kalian mengenal internet ? terus
kenalannya dimana ? dia cewe apa cowo ? baik gak ? jahat ? apa dia berkumis?
Atau dia berjenggot ?.
Kalau gue sendiri kenal pertama
sama internet itu saat gue lulus SD. Kronologisnya seperti yang ada dipostingan
gue yang sebelum-sebelumnya.
Lalu kalian kapan sih pertama
kali kenal blog ? SD, SMP apa SMA? Atau bahkan pas kuliah ?
Gue sih kalau untuk sekedar tahu
ada blog itu SMP kelas 2. Tapi ya gitu, karena tidak adanya fasilitas untuk
blogging. Menjadikan gue kurang minat. Karena dijaman saat itu, internet pun
susah dijangkau. Kalau enggak dilab komputer sekolahan atau gak gitu di warnet
baru bisa ketemu sama yang namanya internet.
Boro-boro nih ya ada sambungan
internet dirumah. Komputer yang masih pentium 2 aja saat itu belum punya. Dan
alhamdulillah sampai sekarang belum kesampekean punya komputer. Jadi gak
mungkin bisa blogging (dulu).
Beda banget kan sama sekarang,
blog udah bejibun. Dari blog yang bener-bener niat ngeblog, Blog Zombie, dan sampai
yang Cuma sekedar buat terus ditinggalin begitu saja. Kasihan kan ya url blog
yang seharusnya bisa digunakan oleh orang-orang yang bener-bener membutuhkan
jadi bingung mencari URL yang tepat buat blognya.
Misal mau buat url blog gini
Bahrululum.blogspot.com
Karena udah ada yang makek tuh
url jadinya gak bisa dipakai lagi. Padahal url diatas dipakai sama orang yang
hanya sekedar ingin punya blog.
Nah, sekarang gue mau ngomongin
tipe-tipe blogger yang ada untuk saat ini. Menurut gue. Jadi kalau ada
perbedaan prinsip atau pandangan mengenai tipe-tipe blogger, mohon dimaklumi
yak.
Oke langsung tunjek point aja.
Tipe-tipe blogger (menurut gue) :
1.
Blogger Aktif
Ini merupakan
tipe blogger yang menurut gue keren abis. Dimana dia aktif ngeblog. Rajin
mosting diblognya. meskipun isi blognya kadang gak mutu, ya kayak gue gini deh.
Tapi setidaknya gue nyoba buat belajar nulis. Yang penting bukan postingan
spam. No sara dan lainnya. Menurut gue nih ya, blogger sejati itu gak bakal ada
postingan hasil copas. Kalau untuk sebagai referensi sih boleh, itu namanya
mengutip dengan tidak melupakan sumber dari yang dia kutip. Jadi gue saranin
kalian masuk tipe yang ini. Gak ada kata terlambat buat kalian kembali kejalan
yang benar. Karena sesuatu yang benar menjauhkan kita dari keresahan. Hallah
2.
Blogger Abal-abal
Yang ini nih
Cuma asal – asal an aja. Kalau gak gitu ya Cuma sekedar pengen. Awalnya
menggebu-gebu buat ngisi blognya. Tapi itu mungkin bertahan hanya dalam tempo
yang sesingkat-singkatnya. Hallah. Jadi bisa dibayangkan dia bikin blog bulan
januari nih misalnya. Satu bulan dia aktif banget. Sampai-sampai blognya sehari
3-5 artikel. Bagus sih, tapi kalau hasil copas juga jangan. Mending nulis aja
sesuka kalian, jelek gak masalah. Dibilang alay juga gak masalah. Yang penting
masih lebih terhormat daripada seorang copas ! Kejadian yang sering gue dapetin
dari temen-temen gue yang termasuk tipe blogger ini, kebanyakan pas ditanya
blognya apaan. Pasti bilang LUPA. Gak hanya lupa url blognya. Email dan
passwordnya aja juga lupa. Ya begitulah.
3.
Blogger Aktif ( Tapi Copas)
Ini masih lebih
baik daripada blogger abal-abal. Karena kalau blogger abal-abal tidak begitu
merugikan orang lain. Palingan ya ada beberapa orang kesel kalau url yang di
inginkan ternyata udah dipakek blogger abal-abal. Kalau blogger yang satu ini
nih merugikan banget bagi orang lain. Bagus sih dia itu aktif ngeblog, tapi
isinya itu hasil postingan orang lain. Jadi dia Cuma melakukan aktifitas
didepan latop siklusnya gini
Gampang kan
kalau kerjaan Cuma gitu doang ? iya banget. Sementara yang punya postingan asli
dia mikir keras buat nulis terus dipublikasikan. Hmm cepet-cepetlah sadar kalau
kalian termasuk tipe blogger yang kayak gini. Tapi gini, salah satu blogger ini
bisa jadi dia masih enggak tau apa itu copas. Jadi dikiranya dia copas itu gak
masalah dan tidak merugikan orang lain. Mungkin dia masih awam. Kenapa gue
bilang gitu? Ya karena gue sendiri dulu pas awal ngeblog termasuk blogger yang
satu ini. Setelah gue dapat layangan surat dari blogspot. Dimana saat itu ada
tulisan didashboard blog gue Kalau salah satu postingan blog gue merupakan
karya orang lain. Sejak saat itu gue sadar kalau postingan blog gue menyalahi
aturan. Tapi gue tetep aja sering copas masihan wkwkw. Nah loh trs apa efeknya
?
Nah itu aja sih
kalau menurut gue. Sekarang gue mau membicarakan blog sesuai dengan kepribadian
masing-masing blogger.
1. Blog
adalah hobi
Kebanyakan blogger yang kayak gini gak terlalu
memikirkan apa itu traffic pengunjung. Dia Cuma ngeblog dan ngeblog. Gak peduli
template, pengunjung, responsive blog dan hal lainnya. Ada yang seperti itu.
Tapi ada juga blogger yang tipe ini juga memperhatikan point-point yang udah
gue jelasin diatas. Mungkin dia ingin mempunyai blog yang keren selain ngeblog
dijadikin hobinya. Biar kalau ada yang membuka blognya ada yang bilang “Wah
keren”. Yang satu ini bisa jadi isi blognya berbeda-beda antara orang satu
dengan yang lainnya. Karena hobi orang pasti sudah berbeda-beda. Ada yang
blognya isinya tentang mobil, sepatu, curhatannya, travelling. Dan masih banyak
hal lainnya. Yang pasti keren-keren lah. Gak kayak gue yang absurd dan
cenderung gak ada tujuan hahaha.
2. Blog
adalah pekerjaan
Banyak sekali dan sudah menjamur dikalangan blogger
saat ini. Dimana dia menulis diblog dijadikan suatu pekerjaan. Bisa jadi sih
sebagai pekerjaan sampingan. Memang gak ada salahnya sih, ini malah sangat
bagus sekali. Karena siapa juga yang tidak mau menghasilkan pundi-pundi rupiah
bahkan dolar. Dengan banyaknya website yang menyediakan jasa sebagai publisher
iklan. Dari GOOGLE ADSENSE hingga Kliksaya.com. secara tidak langsung
menimbulkan adanya persaingan antara blogger satu dengan yang lainnya.
Karena banyaknya orang yang pengen main google adsense
nih ya, banyak dari mereka yang rela buat blog baru, email baru. Dan identitas
baru. Ya itu gue tahu dari grup facebook tentang google adsense. Bahkan blog
juga bisa diperjual belikan. Artikel pun bisa, pokoknya sekarang blog itu bukan
ajang nulis aja, tapi ajang nyari duit.
Udah itu aja dulu. Bingung mau nambahin apa lagi. Hahaha
Sebelum blog yang sekarang, dulu pernah bikin beberapa blog abal-abal yg akhirnya lupa password dan email. Bukan karena gak niat, tapi dulu itu labil banget, bikin satu url, kemudian hari kerasa gak pas, sampai terbengkalai karena banyak tugas kuliah. Tapi gak pernah nek ngopas punya orang. Yang sekarang cenderung ke blog penyalur isi hati *halah.. Mudah2an selalu bisa konsisten.
ReplyDeleteCie yang curhat, apa pembelaan diri nih ? :D hgihiih
DeleteKalo gue tipe blog labil kayaknya, kadang rajin banget kadang males nulis haha
ReplyDeleteGak masalah sih, yang penting blogger ehhehe
Deletehahaha.. berasa nostalgia gue baca artikel lo bro.. eh lo cowo kan ? berkumis kan ? dada lo bidang kan ?
ReplyDeletedulu gue blogger abal - abal, blog gue betebaran dimana2 tapi cuma nama doang.. sekarang Alhamdulillah gue tobat dan naik ke blogger aktif walau isinya ah sudahlah.. haha
salam blogger bro.. mampir yee siapa tau dapet jodoh. loh ?
Gue berkumis bang dan gue cowok tapi sayang, dada gue ga bidang. tapi silinder
Deleteaku blogger abal-abal kayanya
ReplyDeletehttps://aksarasenandika.wordpress.com/2015/03/16/mencoba-move-on-dari-jenderal-soedirman/
tetep blogger kan bro namanya hehhe
Deletejangly jangan punyaku aktif walo ceritanya ga mutu hahah, tapi aku lebih suka postingan yang sehari hari, semacam curcolan gitu
ReplyDeletewalo apaan ya -__-
DeleteKalo gue, tipe blogger yang konsisten. Konsisten 1 minggu, 1x update.
ReplyDeleteWah sama dong bang. Keren dah
DeleteAda jugak blogger yang spammer sama demennya nitip jemuran.. Hahah :D
ReplyDeleteItu blogger yang kayak gimana ya -_-
DeleteSuka ngetik link urlnya sendiri di kotak komentar blogger laen :D
Deleteaku masuk yang mana ya..??? :D
ReplyDeletemaunya sih blogger aktif :D
Lah gatau ya km nya yg mana :D wkwkkw
Deleteblogger itu memang macem-macem.kalau dilihat sesuai kepribadian kayaknya aku masuk tipe 2 "blog adalah pekerjaan" :D
ReplyDeleteOh gitu :D Ya gpp sih mbak. Pilihan orang berbeda beda hehe
Delete