Gue Aldo, gue lulusan SMA
Adiputra tahun ini. Libur sekolah yang gue rasakan 3 bulan ini sangat
menjenuhkan. Dilain sisi gue bingung cari tempat kuliahan, yang sampai detik –detik
memasuki perkuliahan gue belum tahu mau kuliah dimana. Ikut tes sana sini dan
hasilnya masih nihil. Mungkin Tuhan punya rencana lain buat gue nantinya. Amiin
Bulan juli memang bulan dimana
liburan dirasakan oleh para pejuang-pejuang pencari ilmu seperti gue. Liburan kali
ini berbeda, iya berbeda karena gue lulusan tahun ini. Jadi libur lebih awal
dari adek-adek kelasku yang masih sibuk UAS dan lain-lain. Tahun ini Juli
tengah udah puasa aja, jadi liburannya 2x buat adek-adek gue.
Gue menuggu seseorang yang sudah
punya janji sama gue. Dia Alel, dia masih kelas 1 SMA. Tapi jauh disana. Di negara
tetangga, Malaysia. Dia janji mau pulang ke Surabaya buat nemuin gue. Dia janji
sudah setahun lalu. Tapi hingga tiba saatnya ternyata dia tidak ada kabar.
Gak sengaja saat gue mau tidur
gue buka laptop kesayangan gue. Gue lihat tiimeline Facebook. Ada foto dari
adek kelas gue dengan teman-temannya.yang sedang berfoto ria dengan tongkat
ajaibnya di balai kota. Dan gue merasa
ada yang janggal. Ditengah foto tersebut ada sosok cewe yang kayaknya gue
kenal. Sosok yang setahun ini memberikan janji dan menghilang begitu saja.
“ Dek itu yang pakek baju putih
siapa ?” gue komentar di foto yang dia upload ditime line nya.
“Yang sebelah aku itu mas Aldo ?”
balas Chintya.
“Iya dek, itu siapa?” Tanya gue
yang penasaran.
“Itu temen SMP ku mas, Alel”
Oh ternyata benar dugaan gue. Mata
dan hati gue gak salah. Meskipun gue gak pernah bertatap muka dengannya
langsung. Tapi gue tahu sedikit jelas guratan wajah yang terbentuk saat
senyumannya mulai menyimpul. Dia Alel yang selama ini gue tunggu. Ternyata dia
di Surabaya, dan dia tidak ada kabar sama sekali. Yang sudah 3 hari berada di
Surabaya.
Mau gue chat lewat WA, tapi WA
gue error gak bisa dibuat chat. Ya mungkin ini takdir Tuhan untuk tidak
mempertemukan gue sama Alel. Gue coba buka facebook, gue search nama dia di
pencarian. Oh mengecewakan. “Add as Friend”. Ternyata gue di UNFRIEND. Oke gue
buka facebook satunya lagi. Sama, hasilnya juga “Add as Friend”. Ada apa ini ?
dia benci sama gue ? di marah sama gue ?.
Gue bingung, apa ada yang salah
sama gue ? entahlah, mungkin dia sudah tidak berkeinginan buat bertemu gue. Mungkin
dia sudah melupakan gue.
“Dek Chintya gue titip salam ya
kalau lu ketemu dia lagi J”
gue komentar lagi difacebooknya Chintya, setelah gue coba buka facebook Alel
yang ternyata sudah tidak berteman lagi. Ya mungkin dia juga sudah tidak sudi
berteman sama gue di dunia nyata. Terbukti saat dia ke Surabaya dia tanpa ada
kabar juga. Seenggaknya gue cukup seneng lah, jarak diantara kita sudah tidak
terlalu jauh. Sekarang ada dikota yang sama, selama beberapa waktu. Pasti dia
akan kembali ke negara tetangga untuk melanjutkan studynya.
Hal yang gue nanti selama
bertahun-tahun sejak gue duduk di kelas 2 SMA. Ternyata dia lupa, dia pergi,
dan tak akan pernah kembali. Percuma sudah semua penantian ini. Kalau dia baik,
pasti dia akan merespon salam gue dan mencoba hubungin gue. Kalaupun tidak,
yasudah. Terima kasih Alel J.
Buat lukanya.
Cieee... yg lg galu. Sudahlah km cari yg lain saja
ReplyDeleteBukan aku mas ---' itu temen aku :D aku jadiin cerita dah :D
DeleteSabar bro. Itu bukan jodoh lo. Siapa tau dapat yang lebih jantan #Eh :v
ReplyDeleteIya semoga temenku dapat yang lebih jantan ya :D :v
DeleteDuh, sedih, Bro.... Jahat banget Alel :'(
ReplyDeleteIya mas adit. jahat banget. Kasian temenku cuma bisa ngelus dada puasa-puasa gini sambil minum es degan :(
DeleteWaiting for nothing ya ceritanya? Kalo dia gak ngarepin kenapa kita musti berharap? Tuh cewe php nya kelewat akut mungkin
ReplyDeleteYa begitulah kak :D kasian :D cewenya kurang ajar :D
Deleteseperti di ftv-ftv.. :3
ReplyDeleteHati-hati kak jangan diketawain. ntar nasibnya sama kayak temen gue lagi :D
Delete