Malang, mungkin kita akan
berjumpa lagi bulan depan. Sebenarnya aku sudah menulis tentang perpisahan ini.
Tapi aku masih segan untuk mempost. Ah sudahlah… aku memang tidak gampang untuk
menuliskan kata perpisahan. Karena aku membenci sebuah perpisahan karena
perpisahan hanya akan meninggalkan sebuah kenangan. Entah itu dilupakan atau
terlupakan, hanya dua itu. Bukan, ini bukan cinta. Ini hanya sebuah peprisahan.
Oh ya aku lapar, jadi aku makan
ini sambil nulis sari roti. Eh kebalik kan jadinya, coba benarkan. Aku sedang
memegang roti yang tak kalah empuk dari anu. Isi sendiri…
Dijaman yang modern dimana semua
serba canggih. Dari yang tendangan jarak jauh, hubungan jarak jauh bahkan
ciuman jarak jauh. Tentunya untuk menemukan seorang kenalan baru itu hal yang
mudah. Ditambah sekarang ini banyak sekali sosial media yang memungkinkan kita
untuk bisa berkenalan dengan mudah dengan orang yang sama sekali belum pernah
kita kenal. Bahkan kita bisa mengenal orang yang ada dinegara lain, hingga
dunia lain.
Di tulisanku yang dulu-dulu
pernah aku bahas mengenai beberapa aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat
menemukan seseorang kenalan. Bentar aku cariin nanti linknya apaan. Munkgin bisa
dijadikan refrensi buat kalian yang menjadi jomblo sejak jaman bahula. Siapa tahu
jodohmu dipertemukan dari salah satu sosial media itu. Dan itu juga berkat aku.
Kan aku jadi dapat pahala. Tapi dosa buat aku kalau sampe kalian pacaran gegara
sosial media terus pacarnnya kalian gak sehat sampai hamil diluar nikah. Ini gawat.
Karena hamil diluar nikah itu bahaya. Yang wajar adalah hamil didalam perut. Kalau
diluar nikah, ini gatau deh aku bagian tubuh yang mana. Apa dikepala muncul
benjolan. Atau di tengah payudara si cewe muncul benjolan, jadi ada tiga tetek,
kurang tiga lagi dah mirip tetek kucing. Eh tapi kucing teteknya berapa ya. Aku
lupa kemarin enggak ngitung pas aku nenen. Ah jadi sebut tetek kan akunya. Oke skip…
Ada kelemahan yang ditimbulkan
dari aplikasi pencari jodoh ini. Apa aja sih?
- Munculnya akun fake. Dengan foto yang bukan miliknya asli, atau dapat dikatakan semua palsu. Foto boleh nyomot di google atau bahkan nyomot punya orang lain.
- Munculnya foto palsu. Kali ini adalah foto yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Mungkin saja foto dengan filter 360, snapchat atau bahkan pakek teknik dewa Photoshop. Ini menyebalkan.
- Kepalsuan data diri. Kita gak tahu data diri yang dia masukan itu benar atau tidak. Misal saja umur. Ditulis di bio nya umur 20 ternyata 45 tahun. Serius aku jadi ingat tahun kemerdekaan Indonesia.
- Kecenderungan untuk terjadi penurunan rasa percaya diri. Dimana kalian akan menjadi pengecut dengan tidak berani berkenalan secara langsung. Kalau hanya lewat chat mah anak SD juga bisa. Masa sih kalah sama anak SD yang nembak temennya sendiri dikelas. Udah sayang-sayangan malah. Saling takut kehilangan satu sama lain. Padahal mah lepas pempes baru beberapa tahun. Masa udah belajar makek kondom. Ahh jaman sekarang… anak kecil dulu jamanku masih kecil emang, beda kalau sekarang anak kecil udah gedhe-gedhe. Entah tuh bisa bagaimana ceritanya.
Disini aku gak mau cerita tentang
kelemahan dan kelebihan. Cuma mau berbagi bagaimana sih caranya mengatasi
berkenalan dengan orang baru melalui sosial media lalu mengajak ketemu dan
ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dengan tidak membuat sakit
hati atau kesan kita tidak menyukainya secara langsung.
Ada beberapa pengalam
teman-temanku dan termasuk ada juga aku. Aku gak mau menunjukan mana yang aku
dan mana yang temanku. Ini aku buat ceritanya menjadi aku semua.
Memang kadang setelah lama chat
di sosial media, kemduian merasa cocok lalu mengajaknya untuk meet up (ketemu diatas) yang penting gak
diatas ranjang. Tapi kalau mau ya okelah gpp. Enggghhh..
Ketika kita merasakan jika orang
ini sesuai dengan apa yang kita inginkan lalu kemudian bertemu. Maka kita kesan
pertama adalah melihat kondisi fisiknya, sesuai gak sih apa yang ada di foto. Misal
tinggi badan, bentuk wajah yang kotak, ukurannya 34C atau mungkin B.
Jika tidak sesuai maka kita
pastinya akan ilfeel kan ya. Merasa ditipu dan dibohongi selama ini. Masih mending
kalau ketipu masih dengan jenis kelamin yang berbeda. Riskan rasanya kalau
ketipu jenis kelamin yang sejenis.
Lalu bagaimana cara mengetahui
dia sejenis atau enggaknya Rul?
Pertanyaan bagus dan tepat kamu
bertanya dengan siapa. Ini aku jawab aku sebagai laki-laki ya.
Caranya gampang. Coba liat ada
gak teteknya. Kalau ada berarti dia cewe, nah tapi belum tentu juga itu asli
kan. Coba dipegang deh siapa tau isinya koran di untel-untel. Kalau isinya koran yang berarti cewe jadi-jadian. Nah kalau
isinya asli kenyel-kenyel gitu berarti rejeki kalian udah berhasil megang.
Eh kok tau Rul kalau
kenyel-kenyel?
Iya aku kan pernah nenen emak gue
sendiri bego. Jangan keburu nethink gitu lah ya. Gak boleh.
Cara kedua sih kalau kalian tidak
memungkinkan untuk memegang teteknya. Coba deh dibuka isi roknya. Ada lobangnya
gak. Kalau gak ada ya resiko kalian bakal pedang-pedangan hahahhaa. Oke cukup
ini jorok.
Aku akan bahas yang benar. Cara diatas
jangan ditiru. Hanya untuk kalangan sendiri. Tidak untuk umum. Kalau mau bayar
sama aku.
- Pura-pura ada teman datang kerumah
Cara ini cukup ampuh untuk dilakukan. Ketika kalian sudah berhasil bertemu lantas enggan rasanya untuk langsung mengatakan kalian ingin menyudahi pertemuan ini bilang aja kalau ada teman datang ke rumah. Tapi jangan dilakukan ketika kalian pertama bertemu. Coba deh ajak muter-muter dulu. Ditengah jalan kalian belaga gitu buka handphone terus bilang kalau ada orang yang datang kerumah nyariin kalian. Gak mungkin kan kenalanmu itu nolak. Kalau nolak berarti dia ngebet sama kalian. Mungkin pengen dibelai dulu baru dipulangkan. Kalau iya, sempatkanlah dibelai sebentar lalu antarkan pulang. Enggghhh…google - Pura-pura gak kenal lewat didepannya.Ini cara yang agak konyol, jangan typo ya nulis konyolnya. Nanti gak dapat sepedah dari pak jokowi loh ya.Cara yang cukup menyebalkan. Dimana kalian menyuruh kenalan kalian untuk menunggu didepan jalan atau depan mana lah terserah. Yang jelas itu bisa kalian lakukan untuk melihat seperti apa sih kenalanamu itu. Nah kalau kenalanmu didepan nunggu kalian tentunya dari jauh kalian sudah dapat melihat bentuk rupa, tinggi dan seberapa besar. Kalau tidak sesuai yaudah kalian lewat aja didepannya sambil dada dadain tangan kalian. Mungkin kalian akan ditimpuk sempak bekas banci. Lalu kalian pergi dan selesai sudah perkenalan kalian.
google - Keabisan ide, abis jalan langsung pulang
langsung seketika amnesia.Ini dapat kalian lakukan dengan terpaksa. Harus jalan dengan orang yang sebenarnya males banget dan enggan rasanya untuk jalan bareng. Salah satu pengalaman temanku. Kebetulan dia sedang bokek, tapi dia terus terang dengan kenalannya. Ketika itu dia mengajak kenalannya untuk nonton. Yaudah akhirnya mereka pun janjian untuk bertemu di kos kenalannya itu.Mau ditinggal juga kasihan, dia sudah keluar dan sudah nyamperin. Dan akhirnya terpaksa jalan untuk nonton film bersama. Dasarnya memang sudah tidak bergairah ya jadinya badmood.
google Nah ada kejadian yang absurd.Pas nonton temenku bilang gini“pakek uangmu dulu ya nanti aku ganti”“aku bawa uang pas ini jawab si cewe"Yaudah akhirnya si cowo yang pesen tiket terus beli. Eh si cewe nyamperin disampingnya sambil ngeluarin duit. Mending nih misal duitnya 10rebu sama 20rebu. Nah ini gak, ada seribu duaribuannya. Udah gitu dikeluarin didepan pas pesen tiket. Eh sumpah itu memalukan. Kenapa enggak ntar aja sih bego kasih uangnya. Untungnya sih saat itu mereka orang terakhir yang memesan tiket. Asli gokil.Endingnya pulang terus pura-pura gak pernah kenal.
Jadi gitu deh, makanya aku kok agak malas ya make aplikasi
gituan. Ya mungkin sesekalinya ketemu orang yang benar-benar cocok. Tapi aku rasa
banyak enggaknya deh. Mending ketemu langsung kenalan langsung. Itu lebih enak.
Karena tidak ada kesan kita membayangkan seseorang seperti ini dan itu. Alhasil
jika tidak sesuai dengan bayangan kita maka terjadi lah tiga kejadian diatas.
Yawes gitu aja.
Sekarang ini aku single, bukan jomblo. Karena aku single
pilihan, dimana aku memiliki pilihan tapi untuk saat ini aku adalah orang yang
benar-benar selektif. Perlu seleksi tahap 1, 2 dan 3 untuk dapat memperkuat
timnas di seagames duarebu berapa ya enaknya. Ah entahlah…
Udah ya. Tolong yang gak jelas dari ketiga trik diatas
dapat ditanyakan secara langsung ke aku. Nanti akan aku sambungkan dengan
narasumber yang terkait. Dahhh ~