Yuhu sebentar
lagi Desember, bulan dimana aku dilahirkan. Bulan dimana dia memiliki posisi di
paling akhir. Sih anak bungsu. Bulan dimana memiliki banyak kebahagiaan. Pastinya
bahagia karena itu bulan kelahiranku, dilain hal juga dimana di bulan itu perkuliahan
akan berakhir di semester ini. Yuhuuu liburan broohh. Sudah terlalu penat tiap
hari ketemu dosen, dengerin dosen dongeng, dipertemukan juga dengan tugas yang
seambrek ambrek, mana deadlinenya mepet banget. Fyuhhhh .. ternyata kuliah itu
berat broh, gak segampang dan seasyik yang kalian lihat di sinetron maupun di
FTV. Atau film bokep *lupakan
Tahun ini aku
genap berusia 20 tahun. Yeyyeye \m/. Dan kalian tahu ? ini umur sudah tua
ternyata. Umur semakin mendekati saatnya entah kapan itu aku juga gak tahu. Banyak
sekali keinginan yang akan aku lakukan di umur aku yang ke 20 nantinya. Dimana umur
yang sudah bisa dikatakan umur yang gak muda lagi. Bukan lagi anak SD yang
ngrengek ngrengek minta beli ini dan itu. Bukan lagi anak SMP yang sekolah
dengan celana yang sedengkul. Atau bahkan anak SMA yang celananya dijadiin
pencil. Oke itu semua masa lalu yang berharga bukan ?
Sekarang aku
udah kuliah udah duduk disemester 3. Sudah hampir setengah jalan buat makek
toga di kepala bukan ? rasanya sungguh ingin cepat-cepat aku lulus. Aku kerja
dan aku membahagiakan orang tuaku dengan jerih payah dan cucuran keringatku. Bagaimana
? indah bukan kalau kita sudah melakukan hal itu ? baru dibayangkan saja sudah
indah. Semoga tidak ada batu terjal yang menghalangi niat baikku itu. Sudah pernah
juga aku ceritakan diedisi yang sebelumnya *ceileh. Cita citaku setelah lulus
S1.
20 tahun lalu
aku dilahirkan, tepatnya 20 desember 1994. Lahir dikota perantauan didaerah
Tangerang. Orang tua yang hanya lulusan SMP dan SMA, terpaksa pergi ke kota
untuk mencari penghidupan baru. Kalau denger cerita hidup orang tuaku rasanya
air mata ini sudah menggantung di kantung mata. Sudahlah, aku bangga memiliki
orang tua seperti mereka. Mungkin dengan kekurangan yang mereka miliki bukan suatu
penghambat untuk bahagia bukan ? Karena aku percaya, untuk bahagia itu sangat
sangat sederhana.
Terima kasih
Ayah, terima kasih Ibu. Doakan aku, supaya bisa sukses. Aku selalu berdoa
semoga engkau berdua diberikan umur panjang untuk bisa melihat aku. Aku yang
sukses dan bisa bahagiakan kalian. Terima kasih. J
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete