Hay Nek - Bahrul.com

Thursday, 4 September 2014

Hay Nek

Hay nek pa kabar ? Semoga kamu baik-baik saja disana. Masih ingat gak saat awal kita bisa kenal ? mungkin kamu lupa dan sudah tidak tersisa selembar cerita tentang kita ya nek. Hey pak polisi ? apa kabar ? dimana polisi yang waktu itu nilang gue sepulang sekolah. Gue Cuma mau berterima kasih, karena berkat penangkapan gue saat itu. Gue bisa bertemu dengan dia, Nenek.
“Polisi dimana-mana kurang ajar”. Ocehan gue di sosmed bergambar gajah. Banyak sekali yang menaruh simpati sama gue. Ada yang bales ocehan gue dengan kata-kata sabar dan lainnya. Ada juga yang ngeshare + bales ocehan gue. “Setuju !!!” ya itu kamu Nek yang bales. Apa kabar sekarang ? gimana kondisimu ? wajahmu ada yag berubah ? pipimu ?. entahlah bagaimana sekarang kondisimu. Gue Cuma berharap kamu baik-baik saja dan semakin lebih baik.
4 tahun ya Nek kita gak ketemu. Sekedar kontak juga enggak. Hanya lewat kicauanmu aku bisa mengartikan kondisimu sekarang. Hanya lewat gambar dan tulisan gue mencoba menerjemahkan keadaanmu. Kelihatannya kamu baik-baik saja. Dan bahagia sudah bersama dengan laki-laki yang beruntung mendapatkan kamu. Walaupun lebih ganteng gue dari pada dia. Tapi percuma, itu juga gak mempengaruhi kondisi hatimu yang sudah terlanjur benci dengan gue karena semua kelakuan gue. Maaf ya Nek J
5 Tahun lalu, semenjak awal kita bertegur sapa melalui dunia maya. Dan sekarang juga hanya bertegur sapa melalui dunia maya juga. Bedanya hanya saja gue sekarang sebagai penggemar rahasiamu. Ingin bertegur sapa, tapi enggan. Karena gue tahu apa yang akan gue dapetin. Dingin, itu sikapmu yang sekarang. Oke gue pernah salah sama kamu. Tapi apa salahnya kalau kita jadi sahabat ? apa ga bisa ? kenapa ? padahal gue juga gak pernah berharap kamu buat balik sama gue. Karena gue juga udah gak mau.
Sikap dinginmu itu, sampai sekarang menghantui gue. Membuat gue jadi punya dosa yang besar dan wajib menebusnya buat kamu. Gimana caranya ? kamu aja sekarang dingin. Daripada gue sapa, yang ada gue hanya dapetin kekecewaan. Sudahlah, mungkin gue Cuma bisa menonton kehidupanmu lewat dunia maya.
Nek doain gue ya, semoga gue bisa sukses. Sama seperti doa kamu saat kamu masih dengan gue. Bedanya hanya satu, mungkin kita tidak bisa bersama lagi Nek J. Doain gue semoga gue kuat mengahadapi kehidupan gue yang sangat keras dan penuh batu terjal. Gue juga doain kamu kok saat gue tahu kamu sedang ada dibawah maupun diatas. Tapi tanpa kamu ketahui semua itu Nek.
Masih inget, dulu gue pernah ada dibawah. Yang masih gue inget, kamu doain gue dalam setiap doamu. Tanpa henti, tanpa harus guesuruh. Nek, terima kasih ya atas semua pengalaman ini. Pengalaman berharga bisa mencintaimu. Pengalaman hebat yang Cuma gue dapetin dari kamu. Terima kasih Nek J
Oh iya, mungkin cukup itu aja ya Nek. Maaf
Nek, sekarang udah lulus kan kuliahnya ? selamat ya J. Tercapai juga cita-citamu dari kecil. Gimana rencana kedepan ? kapan nikah Nek ? gue diundang ga ?. ya semua itu pertanyaan yang gak akan pernah terlontar dari bibir gue. Keluar sih, hanya dalam bentuk senyuman J.
             -Adrean -


2 comments

  1. Hhaha gue kira Nek itu nenek lo bang ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lagian ini hanya karangan doang mas :D wkwkw

      Delete

Hanya ada beberapa syarat buat komentar :
1. No Sara
2. No Link Aktif
3. No-mor HP atau Pin BB juga boleh
Yang point ketiga exc cowo tidak dianjurkan
EmoticonEmoticon