Ngerasa biasa. Entah kenapa gak
bisa merasakan indahnya bulan Ramadha tahun ini. Mungkin karena gue terlalu
jauh denganNya. Gak ada rasa yang bisa membuat bulu kuduk ini merinding ketika
mendengar tentang serba serbi Ramadhan. Yang gue rasain itu datar, hampir sama
kayak bulan-bulan biasanya.
Gue makin lama, makin males
dengan apa yang namanya pacaran. Gue pengen lepas jauh dari ikatan seperti ini.
Pengen punya orang yang selalu supprot saat gue ada diposisi seperti apapun. Bukannya
sibuk dengan dunianya sendiri. Lebih baik gue sendiri, masih ada Dia. Dia yang
selalu menemani malam sepi gue, tempat gue nyurahin semua perasaan gue. Dia selalu
kasih ketenangan dihati gue.
Berharap Ramadhan kali ini gue
bisa khatamin Al-Quran. Gue pengen hati ini tenang, jauh dari kegelisahan dan
urusan duniawi yang mengganggu. Marhaban Ya Ramadhan~
Jadi insan yang lebih baik,
semoga bisa mempertebal iman. Gak hanya bulan Ramadhan doang sih. Semoga bisa
sampai bertemu Ramadhan selanjutnya. Dan seterusnya terus istiqomah.
Kalau tahun lalu ada yang selalu
care buat ini itu. Gue rasa tahun ini enggak. Apa mungkin gue salah ? entahlah.
Itu pertanyaan yang masih ada dikepala gue sampai saat ini. Sosok yang angkuh
dan acuh tak acuh. Duh itu bukan aslinya, itu dibuat buat saat dihadapanku !
Ah sudahlah. Gue Cuma mau minta
maaf sama siapapun kalau gue punya salah yang gue sengaja maupun enggak. Semoga
gue bisa menjadi manusia yang lebih baik.
Taraweh pertama gue absen. Terlalu
suntuk dengan masalah yang gak kunjung kelar. Ini dan itu. Ga hanya satu tapi
dua dan tiga dst.
Terima kasih ya Rabb. Masih bisa
merasakan bulan yang penuh dengan rahmat dan hidayahmu. Semoga bisa istiqomah J